Anomali peremajaan
Anomali ini terjadi bila ada perubahan pada sejumlah data yang mubazir, tetapi tidak seluruhnya diubah. Contoh : Tabel PesananPemasok | Kota | Barang | Jumlah |
Kartika | Jakarta | Mouse | 5 |
Citra | Bandung | Monitor | 2 |
Yudi | Medan | CPU | 2 |
Citra | Bandung | Printer | 1 |
Pemasok | Kota | Barang | Jumlah |
Kartika | Jakarta | Mouse | 5 |
Citra | Bogor | Monitor | 2 |
Yudi | Medan | CPU | 2 |
Citra | Bandung | Printer | 1 |
Anomali Penyisipan
Anomali ini terjadi pada saat penambahan data ternyata ada elemen yang kosong dan elemen tsb justru menjadi key. Contoh : Tabel KursusNoSiswa | Kursus | Biaya |
10 | Bhs.Inggris | 60000 |
10 | Bhs.Perancis | 80000 |
10 | Bhs.Jepang | 70000 |
15 | Bhs.Inggris | 60000 |
20 | Bhs.Jepang | 70000 |
NoSiswa | Kursus | Biaya |
10 | Bhs.Inggris | 60000 |
10 | Bhs.Perancis | 80000 |
10 | Bhs.Jepang | 70000 |
15 | Bhs.Inggris | 60000 |
20 | Bhs.Jepang | 70000 |
Bhs.Jerman | 75000 |
Anomali penghapusan
Anomali ini terjadi apabila dalam satu baris/ tuple ada data yang akan dihapus sehingga akibatnya terdapat data lain yang hilang. Contoh pada table kursus data NoSiswa 20 akan dihapus karena sudah tidak ikut kursus lagi sehingga akibatnya data kursus bhs jepang dan biaya 70000 akan ikut terhapus.Dependensi (Ketergantungan)
Konsep dasar pada tahap normalisasi yang menjelaskan hubungan atribut atau secara lebih khusus menjelaskan nilai suatu atribut yang menentukan atribut lainnya.Macam-macam dependensi, yaitu :
Dependensi fungsional
Definisi : Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional terhadap atribut X jika dan hanya jika setiap nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y.Notasi : X –> Y (X secara fungsional menentukan Y)
Contoh : Tabel Pesanan
Pembeli | Kota | Barang | Jumlah |
P1 | Yogya | B1 | 10 |
P1 | Yogya | B2 | 5 |
P2 | Jakarta | B1 | 4 |
P2 | Jakarta | B2 | 7 |
P3 | Solo | B3 | 6 |
P3 | Solo | B4 | 6 |
contoh lain : {Pembeli, Barang} –> Jumlah
Keterangan:
- Bagian yang terletak disebelah kiri tanda panah biasa disebut DETERMINAN / PENENTU dan bagian yang terletak di sebelah kanan panah disebut DEPENDENSI / YANG TERGANTUNG.
- Tanda {} biasanya digunakan untuk menentukan lebih dari satu atribut sebagai penentu atau sebagai yang tergantung.
Dependensi fungsional sepenuhnya
Definisi : Suatu atribut Y mempunyai dependensi fungsional penuh terhadap X jika- Y mempunyai dependensi fungsional terhadap X dan/atau
- Y tidak memiliki dependensi terhadap bagian dari X
{Pembeli, Barang} –> Jumlah
Intinya : Kota mempunyai dependensi fungsional terhadap Pembeli atau {Pembeli, Barang} tapi kota mempunyai dependensi fungsional sepenuhnya terhadap pembeli bukan barang.
Dependensi Total
Definisi : Suatu atribut Y mempunyai dependensi total terhadap atribut X jika- Y memiliki dependensi fungsional terhadap X dan
- X memiliki dependensi fungsional terhadap Y
Contoh : Tabel Pemasok
KodePemasok | NamaPemasok | Kota |
K1 | Kartika | Jakarta |
C1 | Citra | Bandung |
C2 | Candra | Jakarta |
Dependensi Transitif
Definisi : Atribut Z mempunyai dependensi transitif terhadap X bila :- Y memiliki dependensi fungsional terhadap X
- Z memiliki dependensi fungsional terhadap Y
Kuliah | Ruang | Tempat | Waktu |
Jarkom | Merbabu | Gedung Utara | Senin |
Basis Data | Arjuna | Gedung Selatan | Selasa |
Matematika | Merapi | Gedung Barat | Rabu |
Fisika | Merbabu | Gedung Timur | Kamis |
- Kuliah –> {Ruang, Waktu}
- Ruang –> Tempat
Dengan demikian Tempat mempunyai
nice post..
BalasHapussangat lengkap...
terus berusaha...